Give Pure Love Ramadhan with Pureit

5.26.2017


Wah, sebentar lagi Ramadhan, nih! Bukan sebentar lagi, tapi BESOK! Aaaaakkk. Ini merupakan bulan Ramadhan pertama saya di Indonesia setelah bertahun-tahun tinggal di negeri orang. Juga buat anak-anak saya. Ah, mereka excited sekali. Minta dibangunin pada waktu sahur dan katanya nggak mau makan sampai Maghrib! Padahal anak saya yang kedua usianya masih 6 tahun, dan saya juga membolehkan dia puasa setengah hari, tapi anaknya nggak mau. Well, we'll see.


Ngomong-ngomong berbagi, saya juga mau berbagi cerita tentang hari Sabtu kemarin, 20 Mei 2017. Saya dapat kesempatan diundang ke acara launching produk baru Pureit. Acara ini kerja sama VemaleDotCom dengan Unilever Pureit. Ngapain aja?

Di sana, kami diberi demo langsung bagaimana cara kerja Pureit menjernihkan air kopi dan air kunyit bisa menjadi air putih layak minum. Kami diminta untuk mencoba air minumnya. Sebenarnya saya penasaran banget pengin nyobain kemarin itu, tapi berhubung saya lagi gendong Amanda, jadi ribet deh mau jalan ke depannya. Dan Mbak Putri KPM, salah satu teman blogger yang juga diundang, beruntung bisa mencoba langsung air putihnya. Dia pun amazed karena airnya bisa jernih banget, dan nggak berbau sama sekali!


Kenapa Harus Pakai PureIt?



Sumber: website Pureit.

Karena Pureit aman digunakan. Menurut Ibu Adeline, Managing Director PT. Unilever Enterprises Indonesia, "Teknologi Pureit menggunakan 4 tahap pemurnian yang menghasilkan air minum dengan rasa alami, jernih, dan tidak berbau. Dengan demikian, kebersihan dan kesehatannya terjamin, sehingga konsumen bisa langsung menuangkan air tanah ataupun PAM dan menghemat waktu, biaya, serta energi yang digunakan."

Kedua, karena lebih hemat dengan Pureit. Kemarin itu sempat hitung-hitungan kalau air minum beli dengan galon merek air mineral ternama (plus dispensernya juga dihitung ya ini), dibandingkan dengan air tanah yang bisa langsung diminum dengan Pureit. Hasilnya? Jauuuuh lebih murah dengan Pureit. Memang harus merogoh kocek sebesar kurang lebih Rp 500.000,- untuk membeli unit Pureit-nya, tapi setelah itu nggak akan keluar duit lagi kecuali filter-nya sudah harus diganti. Sementara airnya, langsung dari tanah yang biasa kita gunakan untuk mandi, daaan nggak perlu listrik!

Coba bandingkan dengan air minum galon yang biasa kita beli! Segalon aja biasanya 15-18 ribu kan, ya? Satu galon itu, rata-rata kalau di rumah saya habis dalam 3 hari. Jadi dalam sebulan saya butuh 10 galon, berarti pengeluaran untuk air minum aja sudah Rp 180.000,-. Belum termasuk harga dispenser yang juga saya beli di awal. Juga listriknya karena selalu saya nyalakan setiap hari. Wuih, banyak juga, ya, keluar duitnya?

Varian Baru Pureit


Salah satu varian terbaru Pureit yang harganya cuma gopek. Foto: www.lubenaali.com

Menyambut Ramadhan, Pureit megneluarkan 3 produk terbarunya, yaitu Pureit Classic 5L yang cocok banget buat yang tinggal sendiri (nge-kost) atau keluarga kecil, dengan harga Rp 500.000,-. Ada juga Excella dengan harga Rp 800.000,-, dan Pureit Marvella Slim RO yang menggunakan teknologi canggih yaitu Reverse Osmosis seharga 3 juta rupiah.

Wah, kalau varian Pureit yang baru ini ada yang cuma gopek, mendingan parcel Lebaran diganti Pureit aja kali, ya? Pastinya lebih sehat juga, kan! Lagipula, kan nggak pake listrik ini. Pureit-nya bisa awet daripada parcel Lebaran yang isinya "cuma" kue-kue atau minuman doang. Hmmm, ide yang menarik, nih, Pureit!

Satu lagi yang menarik. Saya dan teman-teman blogger lain diajarin membuat menu berbuka puasa yang simple dengan menggunakan air murni dari Pureit bersama Chef Chandra. Aiiih yang selama ini cuma bisa lihat di TV aja, sekarang bisa nonton langsung cara beliau meracik makanan. Salah satu menu yang berhasil saya jepret adalah, Steam Dates Puding, alias Kue Apem Kurma, hehe. 

Kue Apem Kurma by Chef Chandra.

Let's #GivePureLove Ramadhan with PureIt



Ramadhan, identik dengan berbagi. Biasanya, dulu sebelum saya tinggal di negeri orang, setiap menjelang Ramadhan saya dan keluarga selalu menyiapkan pakaian yang layak pakai untuk diberikan pada kaum dhuafa. Dulu, semasa kecil, saya selalu kebingungan mana yang mau diberi karena saya masih sayang sama baju-baju saya pada waktu itu. Tapi setelah dewasa, saya malah senang sekali! Kalau pun misal saya nggak bisa beri pakaian saya, saya bisa membeli yang baru. Sepertinya saya mau menerapkan hal ini ke anak-anak saya. 

Kebetulan, tema acara kemarin itu #GivePureLove Ramadhan. Kok, temanya berbagi, ya, bukannya tentang kesehatan, gitu?

Jadi gini, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pureit akan membagi-bagikan 1000 unit Pureit GRATIS ke fasilitas-fasilitas umum seperti masjid, sekolah, Rumah Sakit, dll., di seluruh Indonesia! Waaah keren banget, ya, Pureit! Saya jadi ngebayangin, kalau tempat-tempat tersebut udah dikasih Pureit, dijamin aman dan sehat deh air minumnya setiap hari. Kalau air minumnya aja aman, seharusnya masa depan mereka pasti aman, dong!

Melalui #GivePureLove, Pureit sambut Ramadhan dengan mengajak para Ibu di Indonesia untuk berbagi lebih banyak kebaikan kepada orang-orang terdekat.


3 comments :

  1. Mbak....pastinya excited banget ya bisa Ramadhan di tanah air lagi. Jadi ikutan seneng, walau sekarang di tanah air susah mencari air bersih. Nggak usah galau, udah ada pureit dan kita pun bisa berbagi bingkisan dengan pureit.

    ReplyDelete
  2. Hampir gak percaya harga PureIt alat pemurni air secanggih ini ada yang 500ribuan. Iya bener bisa dipake buat kiriman parcel lebaran

    ReplyDelete
  3. Wah pas itu aku jg gak nyobain air kunyitnya hehe. Tapi sbg pengguna pure it di rmh insyaallah udah yakin emang pure it aman dikonsumsi :D

    ReplyDelete

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^