Well, mungkin di tulisan saya kemarin ada kata-kata "dibanding I'am", jadi itu yang membuat tulisan saya membanding-bandingkan anak sendiri. Padahal, I'am sendiri juga banyak kelebihannya. Kelebihan I'am dan Shaki memang berbeda, dan bertolak belakang. Itulah yang membuat saya merasa takjub dengan anak kecil. Anak sendiri.
Kalau dirunut dari bayi, I'am lebih cepat bisa berjalan dibanding Shaki. I'am usia 10 bulan udah mahir berjalan sementara Shaki usia 11-12 bulan baru bisa. Yah, itu kalau dirunut. Tapi saya sekarang ngga akan membanding-bandingkan lagi, deh. Sekarang saya mau cerita aja bagaimana I'am bisa cepat menghafal. Fyi, I'am lahir 14 Oktober 2009.
Ya, I'am anak yang cerdas. Ia bisa dengan cepat menghafal hitungan 1-30 dengan bahasa Inggris dari pada bahasa Indonesia. Kalau pakai B. Indonesai, dia cuma bisa sampai 10 aja, dan alhamdulillaah sekarang udah ngga kebalik-balik lagi ngitungnya :D
I'am masih usia 2y10m udah bisa ngitung 1-10 versi Bahasa Inggris
I'am senang belajar berhitung. Sekitar 2 bulan yang lalu, saya ngajarin I'am berhitung dengan gambar dan mencocokkan jawabannya pada angka. Amazing! Dia bisa sampai hitungan yang besar: belasan. Saya terharu sekali, padahal waktu itu usianya baru 3 tahun 2 bulan :)
Hasil coretan I'am ngikutin garis putus-putus yang saya buat menjadi angka
I'am ngikutin garis putus-putus yang saya buat menjadi huruf
Kalau yang ini ngikutin garis putus-putus untuk membentuk shapes
Mencocokkan hitungan gambar dengan jawaban angka
Ekspresi senang I'am berhasil mencocokkan angka dengan hitungan gambar
I'am membulatkan jawaban angka dari hitungan gambar di sebelahnya
Senang berhasil mencocokkan jawaban hitungan besar: belasan
Yah, itu semua 2 bulan yang lalu. Sekarang, saya mulai kesusahan mengajar I'am lagi. Kalau udah pegan spidol, dia jadi mau corat-coret papan tulisnya aja. Meski udah saya kasih soal, tetap dicoret-coret aja dan dia jadi lamban ngitungnya. Sayang, saya belum bsia membujuk dia untuk belajar lagi.
Walaupun kemampuan berhitungnya belum banyak bertambah, sekarng I'am lagi senang-senangnya belajar B. Inggris. Bukan saya yang ngajarin, lho. Tapi dari video-video di Youtube, hehehe. Ia setiap hari lihat video di sana, maklum, tv kami masih belum bisa sehat. Video yang ia lihat jarang ada yang pakai B. Indonesia, kecuali Upin & Ipin, itu pun B. Melayu.
Kebanyakan video yang ditonton adalah berbahasa Inggris, B. Jepang, B. Latin, B. Arab. Entah dari mana sumbernya, kalau dia suka dengan video itu dia bakalan ngulang-ngulang terus. Saya sendiri kalau nonton film luar yang ngga ada subtitlenya suka males, lah ini I'am yang baru 3 tahun kalau nonton video berbahasa asing santai aja, menikmati sekali. Dan begitu videonya diulang lagi, dia udah bisa menyebutkan kata-kata si naratornya :D
Ini saya rekam sekitar seminggu yang lalu. I'am bertanya dan menjawab dengan B. Inggris
Jadi ngga heran kalau lagi jalan-jalan dia liat mobil-mobil di jalanan selalu bilang, "Mama! There are so many cars!" Terus kalau liat rumah-rumah dia bakalan bilang, "Wow! Mama, there are so many houses!" Hihihi.. Saya harus menyahut pernyataannya saat itu juga, kalau ngga dia bakal terus ngulang kalimatnya sampai saya sahut. Masalah hitungan dan hafalan B. Inggris memang I'am jagonya, tapi kalau hafalan lagu, Shaki jagonya! Plus pake joget. Hahahahha. Next time saya posting Shaki nyanyi-nyanyi pake jogetnya, ya.
Kalo kata Utinya, Shaki kayak saya waktu kecil, berarti I'am kayak papanya. Nah, jadi super aktifnya I'am nurun dari siapa? Papanya juga, dong?! :p
I'am dan Shaki menyanyikan lagu Hijaiyah
Setiap anak itu unik dan istimewa. Tak perlu membanding-bandingkan pada anak orang lain, karena hanya akan menambah beban sendiri. Syukuri kelebihan anak kita, dengan itu hilanglah semua kekhawatiran.
lucunyaaahhhhhhh *pengen cubit*
ReplyDeleteboleeh kalo cubit2 gemes mah gapapa.. tapi nanti I'am dapet gratisan dongengnya ya abis dicubitin? :p
Deletesetuju!
ReplyDelete:)
anak memang tidak boleh dibanding-bandingkan.
setiap pribadi itu unik, meskipun lahir dari orang tua yang sama.
akur, mas :)
Deletesiip.. saya jadi meraasa bersalah gara2 posting tentang anak kedua kemarin, yang saya ikutkan lomba postingannya. yah sudahlah, udah telanjur. saya juga ga ada maksud untuk membanding2kan sama sekali..
trimikisii udah mampir ke rumah saya, mas :)
Wowww Amazinggg, saya cobain ke 2 balitaku ahhh, mereka sekarang sedang seneng2nya ikutan baca buku, trims mbak!
ReplyDeletealhamdulillaah kalo anak2 seneng baca buku, mba ;)
Deleteanak2 saya seneng banget waktu punya buku baru. suami saya belinya yg hard cover n dalemannya jg hard. dan sekarang bukunya udah ancur pdhl baru 3-4 bulan umurnya :(
awal2 pada seneng belajar baca, dilihat2 gambarnya trus saya ceritain,tapi lama2 jadi rebutan trus sobek dan sengaja disobek2in T_T
Betul Mak, pada dasarnya nggak ada orang tua yang bermaksud membeda-bedakan anak, apalagi anak kita sendiri. Tapi saking uniknya karakter mereka, kadang kita juga sampai terkaget2 ya mak, hihi..nah sekarang kan dua2nya sudah dapat deskripsinya masing2 dari mama tercinta, dont worry be happy..
ReplyDeleteiyah maaak. alhamdulillah skrg udah lega nih emaknya bisa ngeluarin i'am juga di mari :)
Deletesetuju bun,antara kakak dan adik pun gak boleh di banding2an :)
ReplyDeleteyup, akur, bun :)
Deleteanak2nya pasti pinter deh kayak mak nya..........
ReplyDeletealhamdulillah.. aamiin..
Delete*antara senang dan malu dipuji mak tizara*
makasih ya, mak..
I'am senyumnya lucu banget :)
ReplyDeletehihihi makasiih, kakak keke n kakak naima :)
Deleteiya mbak, setuju. setiap anak adalah harta yang tak ternilai harganya. doakan ya mbak, semoga saya juga cpt dikasih anak :)
ReplyDeleteKalau kita ga suka dibandingkan, tentunya anak juga sama...
ReplyDeleteWaah..I'am pinter englishnya yaaa... semoga membawa berkah buat masa depannya kelak.