Cafe masih sepi. Hanya ada aku dan soerang wanita cantik, di meja pelanggan yang berbeda.
Wanita itu belum begitu tua, namun penampilannya tampak elegan. Dengan gaun merah berleher terbuka, ia terlihat begitu seksi. Dan menggairahkan. Ketika selesai menyeruput, tertinggallah torehan lipstik di bibir cangkirnya. Kukira usianya masih di penghujung tiga puluh.
Sesekali dilihatnya layar handphone yang diletakkan di sebelah cangkir. Dan setelahnya, ia selalu melihat ke luar jendela. Masih gerimis.
Entah siapa yang ditunggunya. Namun hatiku berdebar kuat seakan jatuh cinta kembali. Kulihat seorang pemuda masuk ke dalam cafe, lalu menemui wanita itu. Mereka bersalaman.
Taklama kemudian, wanita itu membuka tasnya lalu mengeluarkan selembar foto. Sepertinya foto gadis. Gadis dan pemuda yang di depannya.
"Iya, itu saya, Tante," ucap si pemuda.
"Kenal dari mana, kamu?" tanyanya ketus.
"Dari internet. Facebook."
"Hm," desisnya.
Dikeluarkannya sebuah benda dari tas yang ditutupinya dengan handuk kecil berwarna putih. Ah, aku takdapat melihat dengan jelas benda apa itu. Posisi tangan kanannya di bawah meja sambil memegang benda tadi, sedangkan tangan kirinya memegang telinga cangkir.
"Kamu takboleh mendekati anak saya! Ngerti?!"
"Tapi kami hanya berteman. Anak Tante yang selalu minta bertemu!"
"Bohong!"
Tiba-tiba pemuda itu terkulai, tertidur. Wanita itu bangun, dan berjalan ke arahku. Aku diam.
"Temui saya di depan!" sambil meninggalkan kecupan di dahiku.
Serrr. Jantungku bagaikan tersiram air dingin di tengah padang pasir. Wanita itu melenggak-lenggok keluar dari cafe kemudian mengerling padaku. Aku berdebar. Apa yang akan dilakukannya padaku?
Kuberanikan diri menghampiri pemuda tadi. Astaga! Darah segar mengalir dari ulu hatinya. Ia ditembak.
***
250 kata
Berani Cerita |
itu perempuan berdarah dingin juga, ya
ReplyDeleteyah, begitulah :|
DeleteEish, kirain penyihir ternyataaa... Suka! :)
ReplyDeleteloh kok jadi penyihir? *mikir*
DeleteKejam juga si wanita itu ..
ReplyDeletesiapa yg nyangka, ya?
DeletePertama, posisi si aku ini ada di mana? Kok dia bisa lihat semua peristiwa yang terjadi ya? Termasuk fot yang ditunjukkan si wanita seksi.
ReplyDeleteKedua, apa nggak terdengar suara tembakan sama sekali? Atau minimal suara teriakan si korban?
Dan tulisan taklama dan takboleh apa tidak dipisah?
Jadi penulisannya tak lama dan tak boleh?
pertama. si aku ada dekat wanita. di paragrah pertama udh ditulis dimeja yg berbeda.
Deletekedua. sepertinya nggak, karena diredam oleh handuk. *gegara nonton mr. and mrs. smith nih*
ketiga. udah pernah dibahas di grup mff, pertanyaan dr mak ria rochma, dan udah saya jawab juga. :)
Mb Rinibee, mungkin itu pake senjata yang ada peredamnya .. kayak di film-film, Hehee..
DeleteMb Isti, saya pemula nih. Mau nanya beda kesannya nulis
"...terlihat begitu seksi. Dan menggairahkan." dengan "...terlihat begitu seksi dan menggairahkan." apa yah?
soalnya kebanyakan saya nulisnya dijadikan satu kalimat aja (Kayak yg kedua), maklum pemula. :D
Salam,
iya, bisa jadi begitu :)
Deleteitu, kalo dari pengartian sih nggak ada beda. hanya aja saya kasih jeda titik untuk menekankan kalimat berikutnya. :)
mak rini siaku itu lagi satu tempat sama sicewe.. yang aku tangkep sihh
ReplyDeleteiya, satu tempat, tapi beda meja.
DeleteEh, kirain ff. ternyata bukan to? dibuat film sip kayaknya... he he he
ReplyDeleteini emang ff, Bu. :)
DeleteTante seksi yang pemberani :D
ReplyDeleteIni pasti setting luar, nih. Melakukan pembunuhan berencana di tempat umum.
ehehhehehe Tante Liar ini, mah :D
Deletewah si tante, dikit-dikit main tembak aja
ReplyDeletehiiiiyy
Deleteceritanya bagus mbak, hanya saja aku ngerasa ada yang bolong. tapi apa yah, aku sendrii belum nemuin :)
ReplyDeleteiya, di mananya ya, Mba? Saya juga sebenernya masih ada yang kurang sreg, tapi ga tau di bagian mananya *bingung sendiri*
Delete~alasan membunuhnya kurang ditonjolkan?
~senjatanya ga dijelaskan kalau menggunanakan pistol peredam suara?
~atau meja si Aku ga diberitahu di sebelah mananya Wanita itu?
Tante yang liar dengan pemuda yang malang.
ReplyDelete:) :) :)
Daftar 10 Parfum Termahal di Dunia.
----------
wah matep is, tembakan jitu dibawah meja oleh tante berdarah dingin....
ReplyDelete