Work Hard, Play Hard with Acer Slim Aspire E1

11.06.2013

Saya ini ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai blogger. Hah? Blogger, profesi? Iya, lho, emang situ baru tahu kalau blogger itu profesi? Coba kita lihat di luar-luar sana (luar negeri, maksudnya). Mereka nggak malu dan rendah diri untuk mencantumkan "blogger" sebagai profesi.

Saya sering sekali menonton acara televisi yang me-review rumah makan. Ketika mereka mewawancarai tamu-tamu pelanggan yang datang, nggak jarang saya temui beberapa koresponden yang tulisan di bawah namanya itu adalah "blogger". See? Blogger itu sebuah profesi yang menjanjikan di sana!


Blogger di luaran sana banyak yang direkrut di perusahaan tertentu sebagai "karyawan" yang pekerjaannya menulis di blog. Entah itu di blog perusahaannya, atau ditambahkan pada blog pribadinya. Dan, genre yang ditulis pun berbeda-beda, bergantung pada perusahaan dan blogger-nya. Ada pula yang perseorangan membutuhkan blogger untuk bekerja sebagai asistennya dalam membangun web, dan lain-lain.

Walaupun mereka itu bekerja untuk perusahaan atau perseorangan, mereka tetap menjadikan blogger sebagai profesinya. Jadi, meski saya belum berpenghasilan penuh sebagai blogger, boleh kan saya tetap mencantumkan blogger sebagai profesi saya, di samping ibu rumah tangga? Ya, boleh aja, dong! Toh, profesi menjadi ibu rumah tangga pun nggak ada yang "membayar" dengan materi. Iya, kan?

Kenapa saya cerita tentang profesi blogger? Soalnya ada hubungannya dengan postingan yang saya tulis ini. Sebagai seorang blogger, saya tentu bisa menulis di mana aja. Maksudnya, di mana tempat yang ada sambungan internet gratis, mesti saya nulis di situ. Hehehe.

Work hard. Kerja tengah malam.

Namun, sampai saat ini, saya baru bisa menulis hanya di rumah aja. Pasalnya, belum banyak restoran-restoran atau kafe di sini (Irak) yang menyediakan internet gratis seperti wifi. Lagi pula, masyarakat di sini memang belum begitu antusias menyambut internet. Mereka lebih suka berkomunikasi langsung tatap muka, paling tidak lewat telepon. Jadi, bisa dipastikan ketika mereka makan di restoran, semua gadget nggak ada yang aktif digunakan.

Di rumah, saya sendiri harus pintar-pintar mencuri waktu untuk bisa menulis. Anak saya senang main game online di laptop. Jadi, kalau saya sedang menulis dekat mereka, pastilah tragedi rebutan laptop terjadi. Fiuuuhh. *lapkeringat*

Kalau mereka sudah main, bisa lama deh. Jadwal menulis saya bisa terganggu. Pernah suatu ketika saya mau mau menulis, eh ternyata baterainya udah habis! Pantas aja anak-anak saya pada nggak mau nge-game padahal laptop nganggur. Haduuuh. Emaknya dikasih nggak enaknya. :D

Play hard. Menemani anak-anak nge-game online. :D

Begitulah, tragedi kami di rumah setiap hari. Sampai saya mendengar Acer mengeluarkan produk terbarunya, Aspire E1-432. Laptop/notebook ini, disinyalir sebagai yang paling tipis di kelasnya. Lebih tipis 30% daripada notebook konvensional.

Acer Aspire E1-432
30% lebih tipis dari notebook konvensional

Kelebihan yang paling menonjol dari notebook ini adalah, didukung performa Intel® Processor di dalamnya. Hebatnya, prosesor yang digunakannya ini adalah Intel 4th Gen, atau biasa disebut dengan Haswell! Wuih! 

Nah, berhubungan dengan prosesornya, notebook ini menjadi kuat daya tahan kerjanya. Jika digunakan untuk main game online, bisa tahan nyala hingga 6 jam lamanya! Wah, nggak kebayang deh senangnya anak saya kalau sedang nge-game, nggak akan mati-mati laptopnya. Hihihi. Tapi anak saya juga nggak sampai selama itu sih kalau main, paling maksimal itu 3 jam, soalnya lebih dari itu baterainya udah habis. Jadi, selebihnya, bisa saya pakai untuk nge-blog, dong!

Nge-game online lancar dan nyaman, resolusi HD,
dan setting kombinasi medium-low

Kelebihan lainnya, meski tipis, namun fitur DVD-RW masih bisa tetap "nangkring". Nggak kalah lengkap kan dengan notebook lain yang dimensinya lebih tebal? Notebook ini pantas disebut paling pintar di kelasnya.

Kemudian, yang nggak kalah pentingnya, notebook ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Hanya perlu mengeluarkan kocek 4 jutaan aja, kita udah bisa bawa pulang dengan riang notebook-nya.

Nah, tunggu apa lagi? Bukannya tampil keren dengan notebook slim paling tipis di kelasnya merupakan sebuah kebanggan bagi para ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai blogger macam saya? :)

***

"Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia."

20 comments :

  1. sempat dneger juga kalo orang2 daerah UEA juga g terllu mmntingkan internet,no 1 itu hp...jd kl ada apa2 lgsg deh telpon hehe...
    paling suka ada DVD RWnya,bisa nonton kalo bosen ngegame hehehe

    ReplyDelete
  2. Work hard play hard, iyes! :)
    Moga sukses yaa ^_^

    ReplyDelete
  3. ih, kayaknya anak jaman sekarang itu emang akrab banget sama yang bersinar milik ortunya, yah mbak. kaya smartphone atau notebook :))
    *lirik arya*

    ReplyDelete
  4. Anak-anakku ga boleh pinjem laptopku, mak. hehehe..... HP juga. semua perangkat kerja ga boleh dipinjem. jadi amaaaann..... (kecuali kalo diloloskan papanya)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah enaknya maaak. aku mau gimana lagi? mau gak mau a harus berbagi ;D

      Delete
  5. Maaaak PW banget ituuuuuh dirimu...Posisi Weeeenaaak memandang notebook. Suskes yoo Mak,

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkkwkwk emang PW banget mak. makasih ya udah mampir

      Delete
  6. Saya baru tahu kalo di luar negeri sana, blogger sudah dijadikan sebagai profesi *emak gak gaul banget :)*

    ReplyDelete
    Replies
    1. yah begitulah, mak. jadi kita nggak boleh rendah diri kalo kita ini blogger. kitaharus bangga, mak! :)))

      Delete
  7. Serunya ngegame rame-rame. Emaknya menang atau kalah ? :D

    ReplyDelete
  8. saya baru tau kl masyarakat di Irak gak terlalu suka internet. tapi ada bagusnya ya, mereka lebih suka kom langsung.dibandingkan di sini (klw saya lgi di tempat umum kayak di bis kota), penumpngnya udah asyik sma hape,tab,dan ntbook masing2.
    btw, liat foto2nya, terasa hangat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sejauh yang saya liat sih begitu. kecuali ya orang2 yang udah "maju" kayak pelajarnya. kalo org2 dewasanya sih rada kurang gitu.

      Delete
  9. Yang tentang blogger dapet bayaran bikin mupeng hihihii... selama ini blm pernah dapet job apa2, lha PR N/A mulu :D
    Yuk ah, mendingan nemenin anaknya mak Istiadzah main game, biar lebih seru lageeee....

    ReplyDelete
  10. Jury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi.

    ReplyDelete

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^