So Homey-Domey, My Tropically

11.10.2015



Semua ini gara-gara iseng buka web-nya Flipit. Ada kuis-kuisan tentang tipe rumah impian kita. Menarik buat saya, soalnya saya belum punya rumah idaman. Rumah alhamdulillah ya udah punya, kecil-kecilan aja. Tapi masih banyak yang harus direnovasi kalau mau dibuat jadi rumah idaman. Dan hasil dari kuis itu, kok, ya, cocok sama tipe rumah yang saya idam-idamkan.

Sejak kepincut oleh dunia properti, setiap hari suami saya selalu buka web jual-beli rumah di Indonesia. Bukan karena kami mau beli rumah, bukan. Bukan juga karena kami mau jual rumah, bukan banget. Cuma senang aja buka-buka web-nya, lihat-lihat model rumah dengan harga yang tinggi, namun ada yang nggak sepadan dengan luas tanah yang didapat.

Nggak cuma di Jakarta aja ternyata, ya, rumah-rumah pada ajegile harganye? Yang di pinggiran atau yang di daerah sekali pun, sama aja. Bikin pusing pala berbi, pala berbi, oh oh oh. *pasti kamu bacanya sambil nyanyi :p*

Nah, saking seringnya lihat model-model rumah yang sedang dijual itu, saya dan suami jadi punya kesamaan dalam hal rumah idaman. Yang nyaman itu, menurut kami berdua, rumah yang nggak perlu bertingkat, cukup satu lantai aja tapi sedikit lebih luas (kira-kira 250-300 m2 juga cukup lah ya), bukaannya lebar, dan masih ada space sedikit di depan dan belakang rumah untuk taman kecil-kecilan.

Atap yang Tinggi Buat Apa?


frewaremini.com
Menurut beberapa artikel yang saya baca, atap yang tinggi itu menjadi syarat utama rumah sehat. Ketinggian atap minimal 2.7 meter dengan kemiringan 30 derajat. Hmm, yuk kita bayangin sama-sama ajah! Hahaha. 

Perlunya atap rumah tinggi ini karena atap adalah yang paling pertama menerima sinar matahari. Maka itu, kudu pintar-pintar milih bahan atap yang nggak panas. Supaya apa? Ya, supaya rumah juga nggak berhawa panas.

Tingginya atap juga berfungsi sebagai tempatnya aliran udara. Pernah, nggak, merasa panas dan pengap di dalam rumah sendiri? Mungkin salah satunya karena atap rumah yang terlalu pendek, jadi udara terperangkap di dalam bersama hawa panas yang diserap atap. 


Kenapa Bukaan Lebar?


7-homeideas.com
Bukaan di sini bisa pintu kaca atau jendela yang besar. Bukaan ini berfungsi sebagai sirkulasi udara, ya. Semakin besar dan lebar bukaan, maka udara yang masuk ke dalam rumah semakin banyak.

Bukaan yang lebar ini berfungsi juga sebagai pencahayaan. Konon, cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah lebih baik daripada menggunakan sinar lampu di setiap ruangan. Hawa pun jadi lebih sejuk oleh angin yang masuk, bukan dari air conditioner. Lagipula, hemat listrik, kan, jadinya?

Kriteria bukaan yang lebar ini juga termasuk yang paling utama untuk rumah sehat. Apalagi, untuk rumah yang berada di daerah tropis seperti negara kita.


Tanaman Hias


Pinterest
Kalau nggak punya space yang cukup, tanaman-tanaman hias ini bisa diakalin dengan meletakkannya di sudut ruang tamu, atau di meja tamunya. Perlu dicatat, tanaman hias ini yang hidup, ya, bukan cuma buat pajangan doang. Jadi biar aliran oksigen di dalam rumah pun tetap terjaga. 

Permasalahan utama dalam rumah yang di terasnya banyak tanaman, biasanya, banyak nyamuk. O'ow. Itu juga yang saya pikirkan kalau seandainya saya udah menempati rumah ketika pindah ke Indonesia nanti. Tapi, ternyata masih bisa diakalin dengan cara saya di atas tadi. Tanaman nggak perlu banyak-banyak dan besar-besar. Cukup yang kecil dan rapih supaya indah dipandang mata, selain memberi kesegaran juga tentunya. Salah satunya, bunga lavender.

Asyiknya punya lavender adalah bisa ditaruh di dalam pot. Coba letakkan tanaman lavender di kamar atau dekat jendela. Kandungan minyak atsiri-nya bisa berfungsi sebagai aroma terapi tapi nyamuk-nyamuk pada nggak suka sama baunya. Nyamuk akan terusir dengan sednirinya sebelum berani memasuki rumah kita. Beli bibit lavendernya online aja, pakai voucher dari Flipit kayaknya asyik juga, tuh!


Tipe Rumah Idaman

Tuh, ada hadiahnya juga ternyata! Klik di sini untuk ikut kuisnya, ya.

Nah, berdasarkan poin-poin utama yang saya tulis itu, ternyata rumah yang kami idamkan itu termasuk rumah tropis. Dari yang saya baca-baca tentang rumah tropis, biasanya memiliki ciri utama seperti atap yang tinggi, bukaan yang lebar, dan ditambah dengan tanaman di teras atau dalam rumah. Sama, kan? Dan waktu saya coba ikut kuis di atas, kok, ya, sama. Menurut kuis tersebut, rumah yang cocok untuk saya tempati adalah yang tipe tropical house.

Kalau kamu masih bingung seperti apa rumah yang nyaman buat ditempatin, coba deh cek kuisnya. Mungkin sedikit bisa membantu rumah tipe apa yang kita inginkan. Jadi bisa memudahkan kita untuk merenovasi atau membangunnya. Juga nggak bikin pusing untuk arsitek atau desainer rumahnya nanti. Psst, kuisnya berhadiah, lho. Ada voucher belanja sebesar Rp 500.000,-. Cuma sampai tanggal 15 November 2015 aja!

Apapun hasil tipe rumahnya nanti, penting diingat bahwa model rumah yang kita tempati itu cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Happy quizing! :)

45 comments :

  1. Kalo tipe rumah idamanku apa yaa.. Ikut kuisnya ah... Menarik kayaknya tuuh...

    ReplyDelete
  2. Seruuuu ya.. Aku pengennya rumah a ala Indonesia dan luaaaas plus unguuu hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak, sama. Aku jugaaa. Tapi suami nggak ngijinin pake ungu kecuali di wilayah pribadiku. Jadi kayaknya ungunya bakalan ada di dapur aja deh, biar aku betah masak. Hahahahaha.

      Delete
  3. Aq pengen banget punya rumah yg dapurnya ala-ala film The Vow, hueeeeee itu dapurnya keren abissss.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku nggak tau The Vow itu kayak gimana dapurnya :D :D
      Tapi emang suka dapur yang gede :)

      Delete
  4. Aduuuh... rumahnya nyaman bangeeeet. Gak perlu pake ac lagi, ya. Sejuuuk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa betul. AC kalau lagi kepepet aja pakenya hahaha.

      Delete
  5. sama kita ya mak tipe rumah idamannya, bener kata mak Nia ga perlu AC lagiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ember, Cyiiiin. Lebih enak dapet angin dari luar daripada angin dari AC kan yaa

      Delete
  6. rumah idamanku ya rumah yg sekarang ditempati, meski belum sesuai impian tapi nyamanlah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup kuncinya disyukuri aja ya yang dipunya sekarang. :)))

      Delete
  7. Mirip rumah idaman saya, mbak. Tak perlu besar, yang penting ada pekarangan di depan dan belakang rumah. Bedanya, mungkin, krn saya suka tinggal di desa, jadi bayangan saya punya rumah bertanah luas. Rumahnya 1/4 bagian tanah saja. Hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga pengeeeeen. Tapi kalau di Jakarta manalah mungkin punya tanah yang besar huhuhuhuhu

      Delete
  8. Aku juga seneng liat-liat desain rumah, meskipun nggak niat beli. Seneng aja liatnya, desain rumah sekarang bagus-bagus ya. Pingin rumah yang ada tamannya dan dapurnya luas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaaak ada yang sama denganku ternyata. Wkwkkwkw. Aku juga pengen dapurnya luas, dan ungu. :D

      Delete
  9. Wah. Minimalis dan chic ya mba Iis rumahnya. Aku rencana ada mau menetap di Malang nih, jadi bisa buat referensi.

    ReplyDelete
  10. Aku dah ikutan dan ternyata tipe rumahku kata fifid yg tropical apa gitu... xixixi. Katanya sih krn aku orangnya ramah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama kita, Mak, dapet yang tropical style. Hahaha jadi karena kita ramah, ya? :D

      Delete
  11. Aku punya idaman rumah yg klasik aja sih...dan ada halaman yg luas jd anak2 bsa main sesukanya di halaman...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, Cheil. Tapi kalo yang klasik aku kurang suka, ribet dan pastinya mahal juga mbangunnya :D

      Delete
  12. Aku juga pengin punya bukan rumah yang lebar, tapi sayangnya tanah yang ada minimalist banget mbk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terbatas ya kalau mau punya yang sesuai dengan impian? Disyukuri aja ya Mbak yang dipunya sekarang. :))

      Delete
  13. Betuuull banget deksul, rumah tipe tropikal nih cocok, apalagi tinggal di kota yg panasnya ajegile kyk di kotaku. Dibanyakin bukaannya aja masih gerah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo masih kurang juga bukaannya, tinggal buka baju aja, Budhe. Hahahhaa. Ben ora sumuk. :D

      Delete
    2. hahahaha, saran yang gak mutuuuuhhhh :)))))

      Delete
  14. sebelum menikah saya pengen buat dulu rumah idaman hehe

    ReplyDelete
  15. Kalau atap tinggi jdi ngga pengap, ya. Rumah jdi sejuk jugaaa. . . :D

    ReplyDelete
  16. iya atap yang tinggi itu, selain untuk sirkulasi udara juga membuat rumah adem loh Mbak Sul, rumah ibuku atapnya tinggi dan kalau siang hari adem sekali di rumah, mpe temenku bilang, pantesan, atapnya tinggi. Bukaan lebar juga cucok banget nich untuk daerah tropis...ich cocok ya quiz sama rumah idaman kamu...dapur ungu juga unyu tuh...kalau aku pilih warna merah meriah.

    Sudah ikutan quiznya jugaaaa

    ReplyDelete
  17. Aku suka tipe rumah yg banyak tanamanannya, buka jendela langsung ada taman atau tanaman yg menyegarkan mata.

    ReplyDelete
  18. Lagi banyak banget yg bahas flipit, jadi penasaran :-)

    ReplyDelete
  19. wah, ternyata rumah idamanku juga rumah tropis. selain itu juga pengen bikin area barbeque buat kumpul sama teman-teman blogger..embak-embak yang ceria ;D
    Semoga kesampaian ya.. *Aamiin

    ReplyDelete
  20. mauu ikutan ah kuwisnya.. siapa tau ya beruntung emak sholehan ini.. #sholehah ko ngaku2 hahaa

    ReplyDelete
  21. iya mba, kalau rumah dengan atap lebih tinggi itu lebih adem :)

    ReplyDelete
  22. Hai Isti, senang baca artikel ini. Informatif. Rumah idamanku bangunan kecil, minimalis. Dengan taman yg luas. Sehingga bisa bnyk beraktifitas di luar ruangan. Karena aku dan kekuarga senang dng alam terbuka. Dapur idamanku di sampung rumah terpisah dari rumah induk tapi satu atap. Jadi tetap seru buat barbeque tanpa msk rumah. Depan dapur ada pendopo buat ngumpul. Maklum keluarga besar.

    ReplyDelete
  23. Potnya lucuuuu warna ungu. Aku suka yg ada tamannya rumah tp rumahku slr ga ada taman maklum RSSSSSSS

    ReplyDelete
  24. Tanteee... ini sama banget kayak rumah impian ibu jiwo. Rumah tropis. Soalnya ibu jiwo adalah pelaku pertanian FAITH, jadi rumah tropis ini tepat banget untuk kami. Semoga suatu hari ibu sama bapak bisa beli rumah yang begini yaaa... cek flipit dulu aaah :D

    ReplyDelete
  25. Aku pingin rumah yang simpel tapi manis, dengan nursery dan kebun sayuran di pojokan. Pokoknya bernuansa hijau, gitu, Mbak. :D

    ReplyDelete
  26. akkk aku langsung keinget rumah yg blm kelar dibangun dan terbengkalai

    ReplyDelete
  27. Setelah direhab atap rumahku jadi tinggi dek isti dan emang kerasa bener bedanya dg rumah yg dulu yg atapnya pendek. Rasanya sekarang jauh lebih nyaman.

    ReplyDelete
  28. Seru ya kalau rumahnya memang senyaman ini...

    ReplyDelete
  29. Asik ya rumahnya hihi... Aku juga suka yang atapnya tinggi dan banyak ventilasi. :)

    ReplyDelete

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^