Rayakan Momen Makan Pertama Si Kecil Agar Tidak Menjadi Picky Eater

9.17.2017


Ada yang masih inget hari pertama si kecil belajar makan? Atau ada yang nyimpen foto dan video-nya? Kalau inget-inget masa lalu, senang banget, ya. Saya aja yang anaknya masih umur 19 bulan begini masih suka kebayang-bayang lagi kok hari pertama Amanda belajar makan, gimana yang anaknya udah gede ya? Eh, saya juga punya anak yang udah gede, kok, 6 dan 8 tahun. Dan iya, sampai sekarang juga masih keingetan yang sama.

Kalau pas lagi keingetan begitu, apa yang terasa? Kalau saya, ada rasa haru, bahagia, juga sedih. Haru karena si baby beranjak besar, belajar mengenal makanan, belajar memasukkan makanan ke mulut, belajar mengunyah dengan gusi, juga belajar menelan. Bahagia, karena saya bangga sebagai orang tua, bisa nyuapin sendiri dan menyiapkan makanannya sendiri untuk mereka. Nah, sedihnya kenapa tuh? Kalau diinget-inget, dulu pas anak pertama, saya pernah maksa nyuapin. Maksanya itu, anak saya "kekep" supaya tangan nggak ke mana-mana sambil saya gendong agak tiduran, nanti pas teriak kan mulutnya kebuka, nah itu saya masukin suapan makanannya. Hiks. Sedih, kan?

Hasilnya?

I'am, anak pertama saya, sampai sekarang masih picky eater. Anak picky eater itu bukan kemauan mereka sendiri, juga bukan kesalahan mereka. Tapi kesalahan orang tuanya. Hiks. Iya, saya nggak kreatif menyiapkan makanan untuk anak-anak waktu dulu. Menunya itu-itu aja. Jadinya semakin besar semakin ketahuan kalau makanan yang jarang dikasih malah nggak bisa dimakan sama sekali. Kalau dipaksa, malah dimuntahin dan jadi muntah beneran. Poor me!


Sumber: Facebook Milna
Kalau aja dulu saya ngerti anak saya itu picky eater, saya nggak akan maksa-maksa makan sambil marah-marah. Saya baru tahu istilah picky eater ketika anak pertama saya ini udah usia di atas setahun. Waktu itu yang saya tahu, anak saya malas makan. Padahal, kan, salah saya sendiri, ya? Huhuhu. Maka itu kegagalan saya pada anak pertama, saya balas di anak kedua dan ketiga ini. Saya nggak mau gagal lagi dalam menyajikan menu untuk anak-anak.

Milna 1st Bite Day 2017, dalam Rangka 30 Tahun Milna



Sabtu kemarin, 9 September 2017, saya menghadiri event Milna 1st Bite Day dalam rangka 30 tahun Milna yang bertempat di The Hall, 8th floor, Senayan City Mall, Jakarta. Milestone perjalanannya, telah melalui berbagai prestasi sejak pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987 (wew, saya baru umur setahun, nih!) dengan rangkaian Milna Baby Biscuit. Selain Jakarta, kampanyenya sendiri sudah berjalan di 2 kota besar lainnya, yaitu Bandung dan Yogyakarta.

Sepanjang perjalanan Milna selama 30 tahun di bawah naungan Kalbe Nutritionals, Milna secara konsisten menghadirkan produk-produk terbaik, menciptakan inovasi, dan selalu menjadi pilihan terbaik orang tua untuk Momen Makan Pertama Si Kecil, sehingga Milna terus mendapatkan penghargaan Top Brand for Kids di sepanjang perjalanannya.


Kalbe Nutritionals adalah salah satu anak perusahaan sebuah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk. Pada awalnya Kalbe Nutritionals didirikan dengan nama PT Sanghiang Perkasa dan perusahaan ini menjalankan bisnisnya di bidang kesehatan. Produk yang dihasilkan merupakan produk-produk makanan dan minuman kesehatan yang menjangkau di setiap titik kritis tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Produk-produk yang dihasilkan berupa susu untuk bayi, anak-anak, remaja, ibu hamil dan menyusui, beberapa kebutuhan khusus kaum manula, serta biskuit dan sereal bayi, seperti Milna.

Kampanye yang bertajuk "Milna 1st Bite Day" ini mengajak kita para orang tua untuk merayakan Momen Makan Pertama saat mengenalkan makanan pendamping ASI pada Si Kecil.  Excited banget kan menjelang usia 6 bulan bayi kita? Yang semangat itu justru orang tuanya. Happy banget karena si kecil semakin besar dan pintar.

Kenapa, sih, Momen Makan Pertama aja kok dirayain segala?

Begini, lho, Buibu. Kandungan zat gizi pada MPASI itu nggak cuma berperan penting untuk pertumbuhan fisik tubuh anak, tapi juga untuk pertumbuhan otaknya, perkembangan perilaku, motorik, dan kecerdasan Si Kecil. Momen Makan Pertama juga memberikan banyak manfaat penting baik untuk jangka pendek dan juga jangka panjang, agar si Kecil mudah beradaptasi dengan makanan baru.

Kehebohan peserta yang pengin foto bareng sama Tya Ariestya & Kanaka

Turut hadir artis Tya Ariestya sebagai Brand Ambassador Milna 2017 dan bayinya yang berusia satu tahun, Muhammad Kanaka Ratinggang. Menurutnya, momen makan pertama anaknya merupakan milestone yang penting baginya dan suami. Ia pun sempat menceritakan waktu memberikan Milna Bubur Bayi Organic Beras Merah untuk Kanaka, dan happy sekali ketika melihat anaknya antusias dengan makanan padat pertama yang diberinya.


Salah satu narasumber yang juga memberikan penjelasan tentang MPASI adalah Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K). Menurutnya, MPASI harus dimulai sejak bayi berusia 6 bulan. Sebelum bayi berusia 6 bulan, harus full ASI Eksklusif sejak baru lahir. Kenapa?


Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K)

"Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 menunjukkan tingginya angka kejadian perawakan pendek atau stunting pada anak balita, yaitu sebesar 37,2% sebagai dampak dari kekurangan gizi jangka panjang yang terjadi khususnya pada 1000 hari pertama pertumbuhan Si Kecil. Hal ini menandakan banyaknya anak yang tidak diberi makanan sebagaimana direkomendasikan oleh WHO, yaitu pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama, dan setelahnya, MPASI yang sesuai dan aman serta ASI yang diteruskan sampai Si Kecil berusia 2 tahun. Keluarga harus memahami pentingnya pemberian makan yang seusai pada periode emas dalam 1000 hari pertama kehidupan si Kecil karena pemberian MPASI yang tepat adalah pintu gerbang utama dalam mempersiapkan seorang anak untuk menjadi pribadi tangguh secara menyeluruh."

Nah, ketahuan kan kenapa anak pertama saya bisa picky eater? Karena waktu dulu ngasih makannya nggak dimulai dengan yang benar. Nasib punya orang tua dan mertua jauh, mana waktu itu belum secanggih sekarang internetnya, jadi info tentang MPASI saya itu kurang banget. Mungkin juga saya ngenalin menunya takut-takut, karena merasa masih ada ASI, tapi jadinya begini. Ketika saya beri menu baru untuk anak saya, dia pun takut-takut untuk mencoba. Sekadar mencicipi aja susah, bahkan harus dicium-cium dulu bau makanannya baru dia bisa putuskan mau mencoba atau engga. 😓

Jadi, sebenarnya kapan kita tahu kalau si Kecil sudah siap untuk MPASI pertamanya? Bagaimana tanda-tandanya? Yang jelas, kalau berdasarkan usia, pas 6 bulan ya. Jangan kurang atau jangan kelamaan. Tanda-tanda lainnya, seperti di gambar ini.



Milna Bubur Bayi Organik Varian Pisang



Di acara kemarin, juga dikenalkan dengan produk barunya Milna, yaitu Milna Bubur Bayi Organik Varian Pisang, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang sesuai dengan kesukaan si Kecil untuk Momen Makan Pertamanya.

Brand Manager Milna, Christofer Samuel Lesmana, "Milna Bubur Bayi Organik ini merupakan bubur bayi organik pertama di Indonesia, yang memberikan nutrisi baik dari alam untuk Momen Makan Pertama si Kecil. Bahan-bahan yang digunakan 95% semuanya organik." 

MPASI yang terbuat dari bahan organik mengandung komponen nutrisi alami, yang dibutuhkan oleh Si Kecil untuk tumbuh kembangnya. Seperti yang terkandung dalam Milna Bubur Bayi Organic, yaitu: 
  • Serat untuk menjaga kesehatan pencernaan
  • Omega 3 dan 6 untuk membantu perkembangan otak
  • Kaya Zn dan Fe agar Si Kecil terhindar anemia
Sumber: Facebook Milna

Faktor yang menjadikan pisang sebagai MPASI yang kaya manfaat adalah kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zat besi. Pisang juga kaya vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa sukrosa, frukosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Maka itu pisang cocok sekali untuk bayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya.


Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) menambahkan, "Sebagai alternatif sumber makanan pendamping ASI, bahan pangan organik merupakan salah satu pilihan yang baik, karena proses pengolahan bahan pangan dari pertanian organik memiliki banyak sekali kelebihan seperti rendahnya kadar pestisida, antibiotik, dan logam beracun cadmium, serta lebih tingginya kadar berbagai antioksidan. Paparan zat-zat negatif terhadap bahan pangan organik juga sangat minimal, sehingga kualitas bahan pangannya pun meningkat." 




Pentingnya Ragam Nutrisi dalam Makanan Pertama Si Kecil


Nyiapin makanan untuk Si Kecil memang gampang-gampang susah ya, kan. Kita harus nyiapin makanan yang lezat, sekaligus kaya akan gizi yang diperlukan selama kehidupan Si Kecil. Nah, berikut adalah info yang saya ambil dari Facebook Milna, yaitu beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak kita tetap sehat.





Kreatif dengan Menu MPASI Si Kecil


Sesi cooking demo.
Bu Hindah, "Jangan kenalkan buah duluan, tapi sayur! Kenapa? Supaya bayi kita suka makan sayur. Kalau buah kan manis, mudah mengenalkan rasanya. Tapi sayur, kalau tidak sedari kecil, ada yang susah menerima rasa asli sayuran itu sendiri."


Video di atas adalah Amanda ketika berusia hampir satu tahun. Dia suka sekali makan pisang. Kalau saya lagi kehabisan ide buat bikin camilan, buah pisang yang paling mudah ditemukan. Amana lahap sekali kalau makan pisang.

Gimana caranya supaya si Kecil nggak bosan dengan menu yang kita buat?

Misal pakai Bubur Bayi Milna Organik, ternyata boleh lho kita tambahkan bahan makanan lainnya supaya lebih variatif. Bisa dengan menambahkan sayur-sayuran atau buah-buahan yang di-blender dengan buburnya tadi. Rasanya jadi lebih kaya, juga gizinya.

Manfaat menu MPASI yang nggak sama itu, ternyata mencegah Si Kecil menjadi picky eater. Nah, ini kasusnya anak pertama saya tadi, nih. 


Saya penasaran sama hasil dari cooking demo di event Milna kemarin. Berbekal bubur bayi Milna yang saya dapat dari isi goodie bag-nya, saya campurkan dengan bahan sayur dan lauk lain yang saya punya di rumah. Saya juga mencari Milna Bubur Bayi Organik yang varian pisang, tapi sepertinya belum masuk supermarket secara serentak, karena saya kesulitan mendapatkannya.

Resep Milna Bubur Bayi Organic Beras Merah


Bahan-bahan:
  • 1 sachet Milna Bubur Bayi Organik Beras Merah
  • Sepotong wortel yang udah dikukus
  • Ikan (apa aja)
  • ASIP atau air putih atau susu formula sesuai dengan kekentalan yang diinginkan
  • Extra virgin olive oil (evoo)
Cara membuat:

Blender semua bahan kecuali evoo. Tuang ke dalam mangkuk, lalu berikan evoo secukupnya. Aduk rata.



Resep Milna Bubur Bayi Organic Kacang Hijau


Bahan-bahan:
  • sachet Milna Bubur Bayi Organik Kacang hijau
  • Sepotong apel yang sudah dikukus, bisa ganti sayuran brokoli
  • ASIP atau air putih atau susu formula sesuai dengan kekentalan yang diinginkan
  • Unsalted Butter
Cara membuat:

Blender semua bahan kecuali unsalted butter. Tuang ke dalam mangkuk, lalu berikan potongan unsalted butter secukupnya. Aduk rata.




Resep-resep di atas bisa diberikan untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah dikenalkan dengan menu tunggal dan tes alergi. Jika ada salah satu bahan yang membuat Si Kecil alergi, boleh diganti dengan bahan lain yang lebih aman dikonsumsi.

Oh, ya. Ada yang seru di penutupan event Milna 1st Bite Day kemarin, yaitu beberapa bayi diundang ke atas panggung untuk duduk di kursi makan bayi yang sudah disediakan, untuk bersama-sama merayakan Momen Makan Pertama Biskuit Milna bersama Brand Ambassador Milna, Tya Ariestya dan Kanaka. Dan setelah itu, semua bayi diminta untuk foto bersama, kemudian hujan balon turun menandakan berakhirnya acara. Ah, sayangnya, waktu hujan balon turun itu saya nggak keburu merekam. Udah ribet sama Amanda yang minta balon soalnya, hahaha.


Baby Experience Booth



Ada beberapa booth baby experience di luar aula yang bisa dicoba semuanya oleh peserta. Mulai dari Baby Consultation (klinik dokter), Baby Cafe (bubur bayi Milna), Baby Spa, Baby Photo, Baby Playland, juga ada Baby School. Saya nggak sempat mencoba semuanya karena antreannya aduhai sekali. Tapi saya sudah menukarkan kupon Baby Cafe untuk Amanda, dan dapat bubur bayi yang varian pisang, buah kesukaan Amanda. Wah, kesampaian juga nih nyobain varian baru dari Bubut Bayi Organiknya Milna!

1. Baby Consultation


Booth ini semacam Klinik Dokter. Ada beberapa dokter yang stand by di booth ini yang siap ditanyai apa saja oleh pengunjung. Bayi kita nanti ditimbang, dan bisa cek tumbuh kembangnya juga. Mau konsultasi mengenai tumbuh kembang bayi kita juga? Bisa banget. Kan ada dokter ahilnya!


2. Baby Playland by Fisher Price 

Ibu-ibu mana di dunia ini yang nggak tahu merek terkenal sekelas Fisher Price? Dari mulai mainan edukasi hingga peralatan bayi, merek ini yang paling oke menurut saya. Ada harga ada rupa.

Memangnya apa manfaat bermain bagi Si Kecil? Ada banyak lho, di antaranya adalah merangsang fungsi panca indera bayi melalui warna, suara, dan mengenal berbagai macam bentuk kasar dan halus, meningkatkan ketangkasan melalui permainan bola, atau dengan melatih bayi untuk belajar merangkak, berjalan, juga melompat.

Dan, yang paling oke banget di booth ini adalah, semua alat dan mainannya Fisher Price punya! Mau coba bouncer atau alat bantu belajar jalannya? Boleh banget masuk ke playland-nya. Gratis. Wah, kalau lihat manfaat bermain bagi bayi ini ada banyak sekali, kayaknya lebih asyik kalau punya mainan Fisher Price di rumah sendiri. Bayi kita bebas bereksplor kapan pun dia mau, dengan bantuan orang tuanya sendiri. Pasti bonding-nya juga jadi lebih kuat.


3. Baby School by Little Jack

Source: Little Jack

Little Jack ini sebenarnya sekolah Gym dan Preschool untuk bayi 6 bulan sampai toddler usia 5 tahun. Little Jack ada di beberapa pusat perbelanjaan besar di Jakarta, seperti di PIM, Mall Emporium Pluit, Mall Baywalk, juga Pejaten Village. Makanya sempat kaget juga begitu tahu ada Little Jack di salah satu booth-nya Milna. Wow banget, kan!

Di booth Baby School ini, bayi kita bisa ikut trial kelasnya selama 15 menit. Aktivitas yang bisa dilakukan ada main bubble, bernyanyi, juga exercise. Tuh, lihat yang di foto? Bayi-bayi lucu yang dipangku sama Mamanya pada antusias ngeliat boneka beruang besar di depannya.


4. Baby Spa by Mom n Jo

Nah, ini nih satu-satunya booth yang pualiiiiing rame antreannya! Nomor urut antrean yang saya dapat di Baby Consultation masih belum ada apa-apanya dibanding Baby Spa! Tahu sendiri Baby Spa-nya dari Mom n Jo, siapa yang bakalan melengos pergi begitu aja kalau bisa dapat massage gratis buat bayi kita di sini?

Kalau manfaatnya baby spa itu sendiri ada banyak, yaitu:

  • menambah nafsu makan,
  • melancarkan peredaran darah bayi,
  • meningkatkan kualitas daya tangkap bayi,
  • meningkatkan kualitas tidur bayi,
  • meningkatkan bonding dengan Sang Ibu,
  • memperbaiki sistem pernapasan bayi,
  • mempercepat pertumbuhan tulang,
  • membuat bayi aktif bergerak.
Wih, ternyata banyak juga ya manfaat spa bayi bagi bayi kita? Kapan-kapan, saya harus coba langsung di Mom n Jo-nya nih sekalian ambil paket spa buat Ibu dan Bayinya. Pasti seru.


5. Baby Photo

Ini juga booth favorit para buibu yang berkunjung, terlebih bagi yang gemar memoto bayinya lalu dipajang di media sosial. Di booth ini, bayi kita nantinya difoto, lalu hasilnya langsung di-print sebagai sticker yang bisa ditempel di kemasan Milna. Wah, bisa langsung jadi model iklan Milna, nih! Lucu, kan, punya kenang-kenangan yang bisa disimpan lama sampai bayi kita besar?

Sebenarnya saya tertarik banget berkunjung ke booth ini, secara saya kan apa-apa maunya eksis di media sosial :D Tapi mengingat waktunya udah siang, Amanda pasti rewel banget diajak foto di tempat baru dan disuruh diam demi dijepret, ugh enggak deh. Saya yang nggak enak sama pengunjung lain yang juga sama-sama antre mau difoto bayinya. Pasti kan lama moto bayi, nggak mungkin sekali jepret langsung bagus nggak ada gerakan-gerakan tiba-tiba dari Si Kecil. Ya, kan? Jadi mending saya tahu diri aja, deh.  Hihihi.


6. Baby Cafe

Cuma di booth ini bayi-bayi bisa dapat makan siang gratis. Soalnya memang mereka nyediain bubur bayi Milna yang udah siap dimakan. Nggak perlu ngaduk-ngaduk lagi, karena timnya uah ngurusin, plus dikasih potongan buah aslinya juga. Kemarin saya minta yang pisang karena Amanda doyannya buah pisang. Dan pas dimakan ternyata ada potongan buah pisang aslinya juga! Tapi nggak bisa minta dua ya, karena setiap pengunjung yang datang ke salah satu booth, kupon baby experience-nya langsung disobek sebagai tanda sudah ikutan booth tersebut.

Keriuhan suasana event Milna 1st Bite Day ini saya rangkum dalam sebuah video yang sudah saya upload di Youtube, untuk dokumentasi pribadi saya. Dalam video ini, ada booth-booth baby experience yang udah saya rekam juga. Ramai sekali pengunjung yang antusias mengantre ikutan masing-masing booth-nya!



Terima kasih, Milna. Senang sekali menjadi bagian dari kampanye Momen Makan Pertama si Kecil dari Milna ini. Semoga di event berikutnya saya bisa hadir lagi, dan sukses selalu untuk Milna!




Facebook: Milna
Twitter: @BundaMilna
Instagram: @MilnaID
YouTube: MilnaID
Website: www.milna.com

5 comments :

  1. Seru ya acaranya bisa mengenal lebih jauh tentang MPASI. Kebetulan Sagara 2 bulan lagi MPASI, Milna bisa jadi rekomendasi makanannya nih.

    ReplyDelete
  2. Aahhh, asiknya Milna tuh bisa di mix dengan Bahan MPASI lainnya ya mba. Jadi ga kehabisan Ide deh kita...

    ReplyDelete
  3. Anak saya termasuk picky eater, dengan kreasi masakan Milna, pastinya si kecil doyan makan ya. Milna memang ahlinya makanan bayi

    ReplyDelete
  4. Aku suka banget mbaaak acaranya hehehe. Banyak aktivitas buat si kecil, jadi orang tua dan anak sama-sama dapat manfaatnya :)

    ReplyDelete
  5. baru nih bertandang ke blog nya mba Isti, keren & komplit bgt info nya :)

    ReplyDelete

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^