Yuk, Jangan Malas Sikat Gigi Sekarang!

3.24.2021

Apakah kalian tahu, kalau selama pandemi setahun ini, ternyata banyak yang takut periksa ke dokter gigi? Apa kalian tahu juga kalau ternyata selama WFH, ada lho yang nggak sikat gigi seharian penuh karena malas! Lalu karena malasnya itu, bisa mempengaruhi kebiasaan anak-anak di rumah yang juga jadi ogah menyikat gigi!

Pandemi yang kita rasakan selama setahun ini memang luar biasa, ya. Dari yang takut ke dokter gigi, sampai akhirnya menahan sakit gigi. Padahal, kalau dibiarkan, kerusakan yang terjadi pada gigi bisa berakibat buruk juga pada kesehatan tubuh lainnya. Nggak percaya?


Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021

Jumat minggu lalu, tanggal 19 Maret 2021, saya berkesempatan ikut konferensi pers virtual di Zoom webinar tentang Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021. Gimana rasanya ikutan konferensi pers secara virtual? Buat saya, ilmunya tetap dapat bahkan bisa lebih fokus karena pembicaranya terlihat depan mata. Enaknya lagi, karena saya sekarang punya bayi, jadi tetap bisa ikutan sambil nyusuin. Anti rempong-rempong club. Yang bikin beda adalah kemeriahannya. Kalau event offline biasanya pasti pakalan seru dan ramai yah karena ketemu teman-teman bloger lain. Tapi karena ini virtual, ya kita bikin ramai sendiri aja di rumah, hehe.

Yuk, #SikatGigiSekarang!


Bagian atas dari kiri ke kanan, yang memberikan kata sambutan dan peresmian Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, yaitu Ira Noviarti - Presiden Direktur Unilever Indonesia. Kemudian ada Dr. Gerhard Seebergers, Presiden FDI World Dental Federation. Beliau mengatakan bahwa selama pandemi banyak orang yang takut ke dokter gigi. Padahal, daripada takut, lebih baik lakukan hal baik di rumah, yaitu menyikat gigi minimal 2x sehari.

Lalu ada drg. Oscar Primadi, MPH, Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan. Beliau menuturkan bahwa semenjak pandemi, sudah banyak rekan sejawat yang membuka layanan digital untuk berkonsultasi online. Mereka melakukan inovasi seperti telekonsultasi, telemedicine, juga teledentistry. Jadi, kalau ktia masih khawatir dengan keadaan di luar, masih bisa lakukan konsultasi online dengan dokter gigi langganan.

Kemudian yang bagian bawah, dari kiri ke kanan adalah drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc., Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation, Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp. BM (K), MM., Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), juga selebgram Duma Riris, Mama dari 2 anak. Looks familiar, nggak, sama selebnya? Hiyak, beliau adalah istrinya Judika Idol. Cantik, yah? :)


Survei Global Pepsodent 2020

Dari acara ini, saya dapat banyak sekali insight tentang dunia pergigian, khususnya yang terjadi selama pandemi ini. Unilever Indonesia mengadakan Survei Global Pepsodent di tahun 2020 (selama pandemi). Survei ini melibatkan 6700 responden usia 18 tahun ke atas di 8 negara, yaitu India, Ghana, Indonesia, Vietnam, Bangladesh, Mesir, Italia, dan Perancis. Sementara jumlah responden Indonesia ada lebih dari 1000 sampel. Hasilnya? Mencengangkan sekali! 😱


Apa rasanya seharian 24 jam nggak sikat gigi? Ngebayanginnya aja geli 😣


Duh, tuh kan, banyak yang sakit gigi ternyata selama pandemi 😷


Banyak juga yang nggak berani ke dokter gigi padahal giginya bermasalah 😷

Dari pemaparan hasil survei di atas, betapa malas sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup gigi dan mulut kita. Huhuhuhu. Nggak nyangka aja kalau ternyata selama pandemi ini benar-benar mempengaruhi gaya hidup kita sehari-hari. Tapi apa kalian termasuk salah satu yang malas sikat gigi seharian penuh? Duh, jangan sampe, yah. Atau yang takut ke dokter gigi padahal gigi bermasalah? Mudah-mudahan enggak juga, yah.

Saya sendiri, selama pandemi belum pernah sama sekali periksa ke dokter gigi. Padahal yah periksa gigi kan nggak harus nunggu ada keluhan dulu. Tapi kalau suami pernah, waktu awal-awal pandemi. Itu pun dengan protkes yang ketat dan komplit dengan paket deg-degan. Ya gimana nggak deg-degan, waktu periksanya aja dokter sama susternya pakai APD lengkap. Kan horor. 😨


Apa kalian termasuk salah satu di antaranya? Enggak yah, teman-teman saya mah rajin semua.

Nah, tantangannya itu, tetap ngajarin anak-anak kita untuk sikat gigi 2x sehari padahal nggak ke mana-mana. Anak-anak kan gitu, mandi aja malas kalau nggak karena mau pergi yah, apalagi pas pandemi gini, di rumah terus aja.

Di sini, Mbak Duma Riris sharing pengalamannya. Beliau mewajibkan anak-anaknya sikat gigi minimal 3x sehari. Jadi ya pol-polnya kelupaan atau kelewat sekali, masih bisa tetap dihitung aman karena udah 2x sikat giginya. Awal-awal memang agak sulit, apalagi suaminya, Judika, nggak bisa setiap saat membantu ngajakin sikat gigi karena kerja. Tapi lama-lama anak-anaknya udah terbiasa sendiri.

Pas dengar dia cerita begitu, kok enak ya anak-anaknya bisa mau nurut gitu? Sementara saya, anak-anak masih harus selalu diingatkan untuk sikat gigi terutama malam sebelum tidur. Bahkan waktu mandi pun, sikat giginya ngasal banget, jadi saya harus ngecek dulu untuk make sure giginya udah bersih sempurna apa belum karena kalau enggak, saya pasti nyuruh masuk kamar mandi lagi sikat gigi ulang lagi. FYI, anak saya umurnya 11 tahun, 10 tahun, sama 5 tahun. Yang bayi mah belum dihitung, ya, hehe.

Terus gimana cara ngajarinnya ke anak-anak supaya bisa rajin sikat gigi sehari minimal dua kali? Jawabannya adalah, jangan ngajarin, tapi contohin! 

Menurut drg. Seno, jika orang tua mencontohkan sikat gigi setiap hari, anak-anak pasti ngikut. Daripada ngasih tau terus-terusan tanpa terlihat mencontohkan, lebih baik kita lakukan dulu sendiri, contohkan. Pasti anak-anak akan mengikuti kebiasaan orang tuanya.

Terkait hal ini, Duma Riris punya tipsnya sendiri supaya anak-anak mau dan rajin sikat giginya setiap hari. Pasang cermin. Iya, pasang cermin yang lucu-lucu gitu di dinding wastafel. Nanti kan anak-anak bisa lihat sendiri seberapa bersihnya gigi mereka sehabis sikat gigi. Kalau dirasa kurang bersih, pasti mereka sikatin lagi giginya. No more drama lagi deh.


Patuhi Protkes 6M

Seperti kata drg. Oscar tadi, jangan takut ke dokter gigi! Misal masih ragu-ragu, bisa manfaatkan fitur-fitur konsultasi gigi online dengan dokter gigi pilihan. Jika memang butuh tindakan segera, barulah periksa ke dokter gigi langganan. Dengan catatan, buat perjanjian dulu sebelumnya untuk menghindari bertemu dengan pasien-pasien lain. Kan kita nggak tahu, pasien yang lainnya itu sedang sehat atau engga.

Juga tetap patuhi protokol kesehatan 5M, yah. Masih pada inget kan apa aja 5M itu? Nah, berhubungan dengan gigi ini, beliau menambahkan 1M lagi yaitu menyikat gigi. Jadi, protkesnya bukan 5M lagi, tapi 6M.

Mencuci tangan
Memakai masker
Menjaga jarak
Membatasi mobilitas
Menghindari kerumunan
Menyikat gigi

Daripada takut terus-terusan, lebih baik #SikatGigiSekarang! minimaaaal banget dua kali sehari. Kalau saya lebih suka minimal tiga kali, biar lebih mantep aja gitu. Nah, dengan rajin menyikat gigi minimal 2x sehari, bisa mengurangi masalah pada gigi. Jadi nggak perlu takut lagi selama pandemi. InsyaAllah, gigi dan mulut akan terhindar dari kuman dan bakteri. :)

5 comments :

  1. Iya, dokter gigi tuh termasuk dokter yg aku hindari buat didatangi. Ngeri euy... kebayang basin buat buang air kumur2nya pernah dipake pasien lain. Ada yg nyisa nggak ya dropplet disana... jadi mencegah jauh lebih baik drpd mengobati sekarang

    ReplyDelete
  2. Aku mah klo soal sikat gigi ga pernah lupa, terutama klo malam sebelum tidur. Risih aja rasanya klo ga sikat gigi dulu. Berasa ada yg jalan2 di mulut hehe

    ReplyDelete
  3. Apalagi pas menjelang Ramafhan wajib sekali, mbersihkan gigi dan menjaga supaya tetap bersih dan sehat ya Mbak

    ReplyDelete
  4. mereka sempat pakai survey global juga yaaa.. mantaap nih. Aku di rumah juga pakai beberapa produknya

    ReplyDelete
  5. Betul, ilmu nyontohin anak tuh ampuh banget, Bun. Ketimbang nyuruh. Anak ada semangat, gitu. Pepsodent menjadi teman setia kami di rumah, dong.

    ReplyDelete

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^