The Power of Kepepet

5.26.2022

Saya jadi ingat ada quote lucu tapi meyakinkan, yaitu the power of kepepet. Katanya, siapapun yang sedang kepepet pastilah punya jalan. Entah itu kepepet karena punya utang, atau karena tidak punya skill, bahkan yang tidak punya uang sekali pun, akan tetapi mau tidak mau harus bisa menghasilkan. Biasanya, di saat-saat genting seperti itu, ada aja jalannya untuk bisa tetap menyambung hidup.

Pandemi kemarin, selama 2 tahun benar-benar membuat kita putar otak, terutama yang sumber penghasilannya dari kerajinan tangan, atau yang biasa kita sebut crafting. Pasti daya belinya menurun secara drastis karena tidak semua orang bisa lagi membeli barang unik dan lucu di saat itu. Orang-orang lebih memilih membeli mulitivitamin dan makanan yang menjadikan sumber kebahagiaan agar bisa menjaga mood baik untuk tetap sehat.

Dan ketika kita diwajibkan menggunakan masker, serta merta para crafter berupaya membuat masker kain yang unik yang bisa kita pakai sehari-hari. Namun ternyata, masker kain tidak bisa menjamin droplet tidak tembus. Maka kita semua beralih ke masker sekali pakai. Terus gimana nasib para crafter tersebut?

Masker connector. Menjadi barang unik dan lucu yang wajib dipakai para perempuan berhijab. Bukannya apa-apa, masker kan banyak yang modelnya earloop ya, jadi susah masukinnya ke dalam jilbab. Saya benar-benar salut sama para crafter ini. Bisa aja gitu beda-beda bikinnya sesuai kebutuhan.


Coba hitung ada berapa koleksi masker connector di rumah? Yang walaupun punya banyak tapi yg dipakai itu lagi, itu lagi, jangan ngacung, ya! Soalnya saya sendiri juga punya banyak apalagi anak ada 2 yang perempuan dan kalau sekolah maunya pakai connector terus. Setiap beli baru, yang lama kok bisa-bisanya auto hilang. 🤪

Masker connector begini sangat dibutuhkan sekali buat yg berhijab. Salut saya sama para crafter, yang pas awal2 pandemi bikinnya masker kain, tapi begitu diinfo kalau masker kain kurang efektif malah tidak patah semangat. 💪

Siapa sangka jualan masker connector bisa menghasilkan pundi-pundi di kala pandemi? Beruntung sekali para UMKM yang bisa memanfaatkan ekspedisi seperti JNE sebagai sarana untuk mengembangkan bisnisnya. Iya, para crafter ini kan mengandalkan ekspedisi untuk pengiriman barang-barangnya. Sungguh kolaborasi yang tepat antara UMKM dan ekspedisi.

JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon



Saat ini JNE punya program yang namanya JNE Goll..Aborasi Bisnis Online dalam rangka mendukung para UMKM. Program ini sudah berjalan di beberapa kota dan kini diadakan di kota Cilegon. JNE Goll..Aborasi Business Online Kota Cilegon merupakan kota ke-9 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022.

Adanya JNE Goll..Aborasi Business Online Kota Cilegon adalah untuk mendukung para UMKM, yang semoga dengan adanya acara ini bisa menjadi inspirasi untuk para UMKM semua.

Pada 18 Mei 2022, JNE mengundang dua pelaku UMKM dalam acara tersebut, yaitu Farah Kartika Sari selaku owner IKM Permata (sendal hotel Cilegon), dan Linda Yuli Yani selaku owner ELYECRAFT, yang mana mereka sepakat bahwa media sosial berperan penting dalam kesuksesan UMKM. Yang paling utama, jangan malas membuat konten untuk jualan. 

Sejalan dengan ini, Herry Herbowo selaku Branch Manager JNE Cilegon mengungkapkan bahwa JNE Cilegon mengadakan beberapa program untuk UMKM setempat setelah kegiatan Goll..Aborasi, yaitu trading house dan digital marketing yang akan berkolaborasi dengan para seller. Dan tentunya sellau berinovasi melihat potensi yang ada.

No comments :

Post a Comment

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^