Hampers Lebaran

3.25.2022

Credit to IG @_makeawhisk.

Udah mau Ramadan, artinya hampers-hampers sebentar lagi akan bertebaran. 


Saya ingat banget, semenjak pandemi 2 tahun yang lalu, istilah hampers jadi hits. Ya gimana nggak hits? Momen Lebaran yang biasanya kita pakai untuk bersilaturohim ke sanak saudara dan teman-teman, eh malah jadi ga bisa ke mana-mana. Mendadak di WA story dan IG story saya isinya teman-teman yang lagi unboxing hampers dari tetangganya satu komplek. LOL.


Padahal mah yah, dari dulu juga udah ada itu yang namanya hampers, cuma dengan istilah yang berbeda, yaitu parsel. Ngomongin soal parsel, dulu tuh saya taunya yang dapat parsel ya orang-orang penting aja kayak bos-bos perusahaan, atau engga pejabat-pejabat tinggi lah. Kalau pun karyawannya dapat, ya palingan isinya paket sembako, itu juga nggak dihias dalam bentuk parsel. Kalau orang-orang penting itu kan isi parselnya bisa satu set piring makan yang harganya jutaan.

Parsel super mewah yang isinya jajanan mahal dan ada tea set-nya. Segini nilainya hampir 2 juta. Can you imagine siapa yang nerima parsel ini? Udah pasti orang penting! Credit to Shopee

Eh, emangnya dulu orang tua kalian suka dapat parsel? Wah, beruntung kalau dapat! Saya mah nggak pernah nerima yang namanya parsel buat orang tua waktu jaman dulu masih kecil, huhuhu. Cian, ya! 😅


From Parcel to Hampers


Dari  istilah parsel, kini bergeser ke hampers. Secara look, keduanya sangat berbeda. Sementara isinya ada yang masih sama, tapi kayaknya jarang saya lihat ada hampers Lebaran isinya biskuit kalengan, sih. Rata-rata hampers Lebaran ini dibuat oleh para pengusaha kecil dan menengah (UKM), dengan sentuhan tangan mereka sendiri. Maka itu, hampers Lebaran ini biasanya nggak bisa kita beli dadakan seperti tahu bulat, melainkan harus PO dulu sejak hari sebelum Ramadan.


Kalau jaman parsel yang menarik adalah bentuk bingkisannya yang transparan. Semakin tinggi bingkisannya, semakin tinggi juga nilainya. Sementara hampers, lebih ke packaging dan isinya. Karena kebanyakan yang buat adalah para pengusaha UKM, maka yang mereka jual sebenarnya isi dari hampers-nya itu sendiri. Tapi justru ada juga para UKM yang buat kemasan hampers-nya aja, seperti tas anyaman, keranjang rotan, kotak kue yang cantik dan tidak lupa aksesoris pita-pita beserta kartu ucapannya.


Salah satu box kue untuk hampers Lebaran milik UKM teman saya. Cantik ya, mewah dan elegan. Saya suka! Credit to IG @_makeawhisk.

Ngomong-ngomong soal isi hampers, saya baru ngeh kalau sekarang hampers Lebaran tuh nggak melulu makanan, lho! Ya walaupun yang saya kasih contoh di foto paling atas itu isinya kue kering dan bolu, ternyata ada juga yang isinya sajadah, mukena, kerudung, tea set atau dinner set, sampai ke skincare, hair care, body care, juga tanaman!

Lucu yah, ngirim tanaman imut gini. Cocok buat ke teman kita yang memang senang tanaman khususnya kaktus, sih. Atau bisa juga tanaman lain yang lebih besar atau lebih mahal. Credit to Shopee.


Pengiriman Hampers


Tentu saja, hampers-hampers ini nggak akan bisa sampai ke tangan penerimanya tanpa bantuan jasa kurir. Kalau dulu waktu masih parsel, hanya bisa mengandalkan sopir bos-bos tadi itu, sekarang udah bisa dong kirim yang jauhan pakai jasa ekspedisi logistik. Lebih praktis dan lebih murah tentunya, plus bisa menjangkau luar kota pula!

Di antara sekian banyak jasa ekspedisi logistik di Indonesia, JNE-lah pionirnya! Gimana engga, perusahaan ini udah ada dari 1990, dan mulai 2013 ekspansi ke bagian logistik dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, kargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Mantap, kan!

Di saat kondisi perekonomian dan bisnis dunia yang mengalami penurunan karena pandemi Covid-19, JNE tetap mempertahankan kapabilitas dan kapasitasnya, lho! Bahkan, JNE mendapatkan penghargaan "Brand Pemberdaya UKM" kategori Ekspedisi Logistik dari Briefer - IGICO Advisory dan Rumah Perubahan. Award Ceremony-nya sendiri dilangsungkan pada 11 Maret 2022. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Prof. Renald Kasali selaku Founder Rumah Perubahan kepada Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto. Keren! Selamat, ya, Pak Feri!

Bapak M. Feriadi (kiri) bersama Prof. Rhenald Kasali (kanan).

Jadi, gaes. Kalian udah pada pesan-pesan hampers Lebaran belum, nih? Eh, tapi kan sekarang udah boleh mudik, ya, sama Pak Presiden. Apa kalian tetap kirim-kirim hampers juga atau datengin langsung rumahnya? Apapun itu, di momen Lebaran harus tetap connecting happiness, ya!

Stay safe, stay healthy! :)


No comments :

Post a Comment

Thank you for read my story. I would be very pleased if you leave a comment here. ^__^