[Baca juga: Laporan 3 Bulanan Sekolah]
Jujur, saya sendiri udah lupa nama-nama Sunan Wali Songo. Dan gara-gara gurunya I'am itu, saya jadi searching. Kemudian yang bikin saya kaget adalah, sejarah Sunan Muria tersebut ternyata ada hubungannya dengan salah satu pulau di Jawa, yaitu Pulau Karimunjawa.
Asal-usul Nama Pulau Karimunjawa
Pulau Geleang. Source: Traveloka |
Diceritakan, bahwa Sunan Muria menerima Amir Hasan, anak dari Sunan Kudus, yang pergi dari kerajaannya karena telah melakukan kesalahan ketika dipercaya memegang pesantren milik ayahnya. Amir Hasan seharusnya mengajarkan agama selama ayahnya pergi naik haji, tapi yang terjadi ia malah mengajarkan gamelan pada murid-murid pesantrennya. Maka itu, karena telanjur malu, Amir Hasan pergi dari rumahnya dan bernaung sementara di rumah bibinya, istri dari Sunan Muria.
Ketika itu Sunan Muria gembira, dan bahkan menjadikan Amir Hasan sebagai anak angkatnya serta mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam. Dan setelah dianggap ilmunya cukup, Amir Hasan diperintahkan Sunan Muria untuk menyebarkan agama Islam ke daerah yang belum pernah terjamah. Kemudian Amir Hasan pergi berlayar bersama dua temannya dan sampailah di sebuah pulau yang ternyata banyak bajak lautnya. Singkat cerita, mereka berhasil menaklukkan bajak laut tersebut dan menjadikan anak muridnya. Lalu kedua temannya Amir Hamzah kembali ke tempat Sunan Muria dan mengabarkan bahwa keponakannya itu sudah berada di sebuah pulau. Nah, di sini nih lucunya.
Sunan Kudus juga ada saat itu, dan beliau menanyakan di pulau apa anaknya berada? Setelah diberi tahu oleh kedua teman anaknya, beliau berkomentar seperti ini.
"Pulone kok adoh banget. Tak pirsani wae kremun-kremun saka Jawa kene. Oh, matura marang putraku Amir Hasan, papan dununge putraku kuwi tak jenengke Karimunjawa sing ateges kremun-kremun saka Jawa. Lan Karimunjawa ateges pulo kang mulia ing laut Jawa. Muga-muga wae putraku Amir Hasan bisa nyiarno Agama Islam lan mulia uripe ana tanah mau."
Artinya kira-kira begini.
"Lho, pulaunya kok jauh sekali. Dilihat kok kremun-kremun (samar-samar) dari Jawa sini. Oh, beritahu kepada putraku Amir Hasan, kalau pulau tempat tinggalnya saya namakan Karimunjawa yang berarti samar-samar dari Jawa. Semoga saja putraku Amir Hasan bisa menyiarkan agama Islam dengan baik dan mulia hidupnya berada di tanah Karimunjawa."
Hehehe begitulah asal-usul nama Pulau Karimunjawa. Seru, ya, kalau kita bisa tahu sejarah suatu tempat? Saya sih selalu suka, karena ternyata banyak menyimpan rahasia. Rahasia yagn sebenarnya sudah diketahui tapi banyak yang tidak mau mengetahui. Nah, gara-gara sejarah ini pula, saya jadi penasaran sama pulau Karimunjawa itu sendiri.
Penangkaran Hiu di Karimunjawa
|
Siapa yang baru tahu kalau di Karimunjawa ada tempat penangkaran ikan hiu? Ngacung! ☝
Iya, saya baru tahu kalau di Karimunjawa itu ada tempat penangkaran hiu yang ternyata satu-satunya di dunia! 🙈 Tempat penangkaran ini berada di Pulau Menjangan Besar. Awalnya, Hiu Kencana, nama tempat penangkaran hiunya, cuma jadi tempat budidaya ikan kerapu dan ikan-ikan lainnya, tapi pemiliknya, Cun Ming, juga memelihara ikan hiu. Ikan-ikan hiu yang ditangkar di sana, dilestarikan oleh Cun Ming, dan nggak pernah dikomersilkan. Ikan hiu yang sudah besar, ia lepaskan lagi ke laut. Oh, ternyata masih ada orang yang sayang sama predator, ya. So sweet.
Tempat penangkaran ikan hiu milik Cun Ming ini bahkan telah menjadi tujuan wisata paket tour Karimunjawa, dan salah satu kegiatan yang paling menarik adalah "Berenang Bareng Hiu". Namun, kabarnya, tahun 2018 wisata kolam ikan hiu ini telah ditutup untuk umum dikarenakan pada tahun 2016 ada wisatawan asal Yogyakarta yang digigit hiu. Hiiy ngeri ya ngebayanginnya? Kalau saya sih ogah deh berenang bareng hiu, mending berenang bareng kamu aja. Soalnya kalau saya kelelep bisa kamu gendong. 😬
Cun Ming, pemilik penangkaran hiu. Source: CNN Indonesia |
Nah, kabar yang terbaru sekarang adalah, sebanyak kurang lebih 110 hiu di penangkaran tersebut mati mendadak! Cun Ming nggak terima ikan hiunya mati tiba-tiba dan melaporkannya ke polisi. Cun Ming juga sudah memberikan sample dari hiunya untuk dites di laboratorium untuk diteliti penyebab kematian ikan hiunya. Karena, menurutnya, ikan hiu nggak akan mati mendadak sebab penyakit, pasti itu kena racun. Tapi hasil lab-nya baru bisa diketahui 15 hari lagi.
Sedih? Pastinya, ya. Baca beritanya aja saya ikut sedih. Gila ya, banyak banget itu ikan hiunya, dan pada mati semua. Mana masih kecil-kecil lagi ikannya. Hiks. Kok tega sih itu orang yang ngeracunin ikan-ikan hiunya? Ya walaupun tempat penangkarannya belum berizin dan ikan hiunya bukan termasuk yang dilindungi, tapi kok kayak nggak ada hati nuraninya sih tu orang ya?
Tapi tenang, tujuan wisata di Karimunjawa bukan cuma tempat penangkaran hiu aja kok. Masih ada banyak sekali yang bisa kita kunjungi. Kalau kamu ke website Traveloka, ada beberapa tempat tujuan yang bisa kita "perawanin" di sana, seperti Pulau Geleang, Pulau Menjangan Besar, Pulau Ujung Gelam, Hutan Mangrove di Pulau Kemujan, Little Island dan Middle Island.
Hutan Mangrove di Pulau Kemujan. Source: Traveloka |
Pulau Menjangan Besar. Source: Traveloka. |
Source: Traveloka |
Cakep-cakep yah pulaunya. Gimana? Masih pengin ke Karimunjawa? Kalau saya sih iya, pastinya pengin ajak anak-anak juga ke sana. Karena masih di daerah Jawa Tengah, kayaknya bisa diagendain kalau pas mudik ke Klaten nanti. Cocok kan yah, Lebaran nanti insyaAlloh mudik, biar jalan-jalannya nggak ke Jogja aja terus, sekali-kali yang jauhan dikit kali ke Jepara nggak apa-apa, ya. 😙
Duuh aku mau k Karimun aja belum jadi2. Deket aja padahal. Yuk mbakcer liburannya ke Karimun ajaa.
ReplyDeleteHAAAYYUUUUKKKKK.... Ke mana aja aku lah yang penting diijinin bapake anak2 :D
DeleteCakep-cakep banget pulaunya, itu hutan mangrove pemandangan hijaunya segeeer. Pengin nih ke Karimun Jawa, semoga suatu saat bisa keturutan.
ReplyDeleteAamiin. Banyak ya destinasi liburan di negara sendiri yg belum kita kunjungi, mbak...
Deletebagus yaaaa karimun jawa itu. smoga tetap terjaga ky gtu teruuuss
ReplyDeleteAamiin. Iya, mbak. Ternyata bagus banget :))
DeleteAku belum pernah ke Karimun Jawa, tempat ini menarik dan terdengar romantis di telingaku. Pan kapan mau traveling ke sana ah.
ReplyDeleteAiiih romantiiis. Semoga nanti bisa honeymoon ke Karimunjawa ya, Mel.
DeleteSeram ada tempat penangkaran ikan hiu. Mereka dikasih makan apa? Kok bisa mati mendadak gitu? Saya mending fokus pada keindahan alamnya dan kuliner sana, ha ha. Pengen juga ke tempat seindah itu. Apakah hawanya panas?
ReplyDeleteNah itu yang lagi diusut, mbak, kenapa bisa mati mendadak? Kasihan aja sih sama ikan2nya, hiks.
Deletekamrimun jawa masih masuk wishlist destinasi yg belum kesampaian..3 hari disana pasti mnghitam..
ReplyDeletesedih memang penakaran hiunya diduga diracun..
Semoga pelakunya cepat tertangkap ya.
DeletePergi ke Karimunjawa tuh salah satu cita-cita saya dan keluarga. Ingin bisa lihat pemadangan di laut kedalaman. Katanya indah sekali ya, kalau bisa diving di KarimunJawa
ReplyDeleteah iya bisa diving juga ya di sana.
DeleteKarimunjawa kayak salah satu "Malvieves"-nya Indonesia. Indah, cantik, dan jadi salah satu tempat yang pengin sekali aku kunjungi.
ReplyDeleteKebayang deh "maldives-nya" indonesia. Pasti cantik banget ini kalo lihat langsung :))
DeleteBaru tahu asal katanya. Tapi dah lama tahu dong ada penangkaran hiunya. Justru itu yg bikin aku penasaran sampai sekarang karena blm sempat ke sana padahal tinggal nyebrang laut ya
ReplyDeleteIya bener. Aku pas tahu aa penangkaran hiunya, malah serem2 penasaran. Pengin lihat, tapi ga mau dekat2 :D
DeleteDuh jadi pengen ke Karimunjawa lagi..waktu itu blm mampir ke penangkaran hiu. Dan ikut sedih mendengar banyak hiu2 nya mati...semoga segera dapat diketahui penyebabnya.. yuuk..ngarimuun..
ReplyDeleteWaaahhh Mbak Mechta udah pernah? Huhuhuh aku pengiiiin...
DeletePAdahal deket kalo dari Semarang, tapi belum pernah kesana. Ngumpuling orang serumah susah, yang satu datang di semarang, satunya ngider di Jogja, ntar yang satu balik tapi babenya ganti berangkat ke Bogor, wkwkwk...
ReplyDeleteTetep sih jadi wishlist liburan kesana sekeluarga meski si hiu udah nggak ada lagi.
Ish deket banget itu mah mbak dari semaraaaang...
DeleteOooh saya baru tahu asal-usul nama Pulau Karimunjawa ini dari masa Sunan Muria. Artinya samar-samar dari Jawa, karena memang jauh juga ya. Naik ferry 6 jam gitu.
ReplyDeleteIya, ternyata dari Sunan Muria. Lucu yah kalau tahu asal-usul nama tempat begini? Nggak disangka2 aja gitu hahhaha
DeleteSaya belum pernah ke Karimunjawa, kepingin banget. Lihat lautnya bikin pengen nyemplung sambil snorkeling mbak.
ReplyDeleteIyaaaa tapi aku ga bisa berenang wkwkkwkw
DeletePadahal ada orang baik yang mau menangkarkan hiu. Tapi malah diuji dengan hal seperti itu. Semoga segera ada solusi. Pengen lihat langsung penangkaran hiu.
ReplyDeleteIya, sepertinya ada yang tidak suka dengan pemilik penangkaran hiu itu ya..
DeleteWah aku baru tahu bahwa asal muasal nama karimun jawa itu karena kremun kremum..hahahha
ReplyDeleteLucu yah ternyata :D
DeleteHarus direncanain banget kalau kami mau ke Karimun Jawa. Jauh dari rumah. Jadi enaknya pas anak-anak libur sekolah dan suami bisa cuti
ReplyDeleteIya mbak bener. Kuncinya di suami, sih. Aku kalau anak2 biarin aja deh ijin2 sebentar hihihi
DeleteBanyak objek wisata yang bisa dinikmati dan dikunjungi di karimunjawa yaa, Mba. Sayangnya Karimunjawa jauh banget nih dari Sulawesi, padahal pengen juga menikmati keindahan alamnya. Semoga suatu saat saya bisa menginjakkan kaki ke sana, amiin
ReplyDeleteHuaaa di Sulawesi aja banyak bangeettt yang bisa dieksplor ya Mbaaaakk
Deleteiya mbak kemarin sempat baca beritanya di temlen, sedih bangett. Apalagi kalau beneran hiunya mati gara gara di racun. Duh, tega banget. Moga moga aja segera terungkap penyebabnya..
ReplyDeleteMudah2an beritanya ga surut ya :(
Deletekarimun berarti berasal dari kata samar-samar ya hihi baru tahu saya. pulau karimun indah sekali ya, semoga bisa selalu terjaga keindahannya.
ReplyDeleteIya sama saya juga baru tahu, jaidnya lucu yah :D
DeleteBaru tahu tentang pulau Karimunjawa. Baca postingan ini jadi pengen traveling ke sana. Apalagi liat gambar pantainya indah banget.
ReplyDeleteBtw kasian banget ya hiu-hiu yang mati itu, semoga segera terungkap kasusnya. Tapi klu hiunya mati mendadak dan dalam jumlah banyak gitu memang patut dicurigai ya mbak? Tega banget klu sampai ada yang meracuni.
Iya, ratusan hiu lho itu. Kok tega banget ya ada yang ngeracunin :(
DeletePengen juga ke Karimunjawa apalagi di sana banyak hal menarik yang bisa ditemui dan dipelajari, seperti sejarah namanya, bahkan aku juga baru tahu kalau di sana tempat penangkaran hiu, mudah-mudahan ada rezeki bisa ke sana bareng anak-anak
ReplyDeleteSama mbak aku juga baru tahu ada penangkaran ikan hiu di sana hihihi
DeleteMaunya ke Karimun Jawa, teman-teman pernah cerita ke sana naik kapal sampai berjam-jam. Ngebayanginnya pasti seru banget apalagi bareng keluarga.
ReplyDeleteWah naik kapal sampai berjam-jam? Seru kayaknya yaaahh
DeleteWalah baru tahu kremun kremun menjadi nama Karimun Jawa. Eh MBak ISti, ternyata bapakku loh baru main dari karimun jawa. Ya ampun, beliau bilang pulaunya bagus banget. Kapan kapan kepingin juga main ke Karimunjawa bareng bapak dan ibuku
ReplyDeleteHuaaaa bapakmu kuat banget mbak astin bisa ke sana! Katanya naik kapal sampai berjam-jam?
DeleteOh jadi itu ya sejarah namanya Karimunjawa. Aku baru tau. Aku kalo lagi luang dan mood juga suka baca-baca sejarah nama-nama daerah, tapi ya itu, moodnya itu XD
ReplyDeletePulau karimun jawa memang mempesona keindahan pantainya. Yang akan membuat kita yakin bahwa penakaran hiu yang terlihat susah namun berhasil di lakukan.
ReplyDeleteEh hiu di pengakaran hiu ini udah pada mati lo maksul kemarin baca di berita katanya ada yang ngeracunin lebih dari 100 ekor hiu di penangkaran karimunjawa mati hiks
ReplyDeleteSaya mbak, baru tahu di pulau Karimun Jawa ada penangkaran ikan hiu. Dulu, waktu tinggal di Johor , pulau ini dekat banget dari sini. Terutama kalau kita lihatnya di pantai bagian selatannya, tanjung Piai.
ReplyDeleteSeru ya kalau baca sejarah dan disambung sambungkan begini. Nambah pengetahuan dan menyenangkan
Ajakin eike ke Karimun dong kaka. Aku pengen ke sana sampe skrg belum kewampaian. Padahal banyak juga temenku yang asli sana
ReplyDeleteaku pengeeen banget ke sini, tapi belum kesampaian karena perlu cuti yang agak lama. Kalau sebentar judulnya rugi hehehe
ReplyDeleteAku udah pernah ke Karimunjawa 2 kali, tahun 95 dan 97. Kamu udah lahir atau belum, Isti? :)) Yang kedua kali itu untuk ambil data saat skripsi, nginep semingguan klo ga salah di sana. Sempat ikutan pemilik penginapan panen kelapa juga ke salah satu pulau, aku lupa tapi namanya pulau apa. Dari pagi mpe sore ngelilingin pulau melihat beliau panen kelapa. Pulaunya kosong, hanya ada 1 orang penjaga dan kucingnya yang kayaknya kelaperan banget.
ReplyDeleteYa Allah semoga suatu saat aku bisa jalan-jalan ke Karimun
ReplyDeleteaamiin heheheh soalnya banyak yang udah ke sana dan membuktikan keindahannya
Sudah termupeng sangat dengan Karimunjawa ini, entah belum rejeki ke sana. Selalu aja ada alasannya. Semoga segera disempatkan ke Karimunjawa. aamiin.
ReplyDeleteBaru tahu deh dengan cerita di balik Karimunjawa ini. Duh, kan, jadi keingetan deh sama keinginan lama yang kepengen banget main ke Karimunjawa gara2 lihat temen hanimun di sana. Semoga bisa segera ke sana. Lihat penangkaran hiunya pasti anak-anak suka
ReplyDeleteWah baru tau nih kalau namanya berasal dari kata kremun kremun. Kasian banget itu ikan hiu sebanyak itu diracun. Serem juga ya berenang bareng hiu.
ReplyDeleteAKu orang Jawa, tapi kok gak paham sama kremun-kremun yaa...?
ReplyDeleteHuhu~
Kisahnya menarik, kak Isti.
Aku baru baca ini...dan semakin yakin bahwa Indonesia ini Allah beri kekayaan yang gak akan ada habisnya.
Kalau diperhatikan, fotonya ko Cun Ming wajahnya mirip pengusaha, Bob Sadino, ya :) ?
ReplyDeleteMiris baca beritanya, diduga ikan hiu mati karena diracun.
Sebagai penyayang binatang, aku ikut prihatin kejadian itu dan berharap tidak terulang lagi kejadian seperti itu.
iya betul mirip sekali sama Bob Sadino. Mudah2an beritanya nggak ikut tenggelam biar kasusnya cepat terungkap.
DeleteSaya pernah kesana dan memang bagus dan indah
ReplyDelete